Oleh Yopi Setia Umbara*
Tak diragukan lagi, bahwa Norwegia adalah tempat lahirnya maestro
penulis-penulis naskah drama. Dunia mengakui itu. Salah-satunya adalah Henrik
Johan Ibsen (20 Maret 1828 – 23 Mei 1906. Naskah-naskahnya seperti A Doll’s House, Emperor and Galilean, The
Wild Duck, dll. telah menginspirasi dunia teater sejak abad 19.
Hari ini, Norwegia kembali melahirkan seorang penulis naskah drama yang
dapat dikatakan masih cukup muda. Ia adalah Fredrik Brattberg, lahir di kota
Porsgrunn pada tahun 1978. Karir teaternya mulai dikenal sejak tahun 2008 di
Oslo dengan mementaskan naskah Knocks,
Amadeus/Det Banker, Amadeus.
Brattberg dua kali berpartisipasi dalam The Norwegian Playwrights dengan naskahnya Visit at The Family Half Past Six/Besøk Hos Familien Hansen Halv Syv
(2009) sebuah drama tentang prasangka sebuah keluarga Norwegia yang mengundang
keluarga muslim untuk makan malam. Dan pada tahun 2011 ia mengirimkan naskah
drama The Returning/Tilbakekomstene, sebuah komedi gelap
yang berhasil mendapatkan pengharggaan Gledesglasset dari Writers Guild of
Norway.
Pada musim panas tahun 2011 Brattberg juga berpartisipasi dalam Festival
of New European Playwrights di Kopenhagen dengan naskah The Returning/Tilbakekomstene. Selain itu, naskah The Returning/Tilbakekomstene telah dipentaskan pada 30 Januari 2013 di Scandinavia
House, Amerika Serikat. Pementasan di Scandivia House disutradarai oleh
penerjemah sekaligus sutradara Henning Hegland.
Mengingat usianya yang cukup muda, melihat sepak terjang gemilang Brattberg
dalam dunia teater di negeri asalnya membuat Jalan Teater tertarik untuk
mementaskan The The Returning/Tilbakekomstene di Indonesia. Catatan
lain dari naskah The Returning/Tilbakekomstene adalah berhasil meraih salah satu pengharggaan
prestisius di Norwegia untuk kategori naskah drama, yaitu meraih penghargaan
Ibsen Award pada tahun 2012.
Jalan teater sendiri telah menerjemahkan
naskah The Returning/Tilbakekomstene
ke dalam Bahasa Indonesia. Versi terjemahan Bahasa Indonesia ini merupakan alih
bahasa dari versi Bahasa Inggris Henning Hegland. Dalam terjemahan Bahasa
Indonesia naskah ini diberi judul Kembali.
Penerjemahan ke dalam Bahasa Indonesia dilakukan oleh Syarah Meidiana,
seorang aktor teater yang juga merupakan mahasiswa Jurusan Bahasa Perancis
Universitas Pendidikan Indonesia. Ia telah banyak berpartisipasi dalam beberapa
pementasan teater, khususnya di kota Bandung bersama Teater Lakon....(tambahin
sendiri)
Kembali
merupakan sebuah komedi gelap tentang sepasang suami istri yang mencoba
membangun kembali kehidupan mereka setelah kehilangan anaknya. Mereka bahkan
telah menganggap anaknya tewas. Namun, rupanya kehilangan itu sungguh menyiksa
mereka. Sebab, mereka memiliki harapan anaknya akan kembali. Hingga suatu hari
terdengar ketukan di pintu rumah mereka.
Pementasan Kembali oleh Mainteater bekerjasama dengan Jalan Teater rencanannya
akan digelar pada bulan Oktober 2013 di kota Bandung dengan sutradara Sahlan
Mujtaba. Ia adalah sutradara muda yang telah cukup banyak meraih penghargaan
sebagai sutradara terbaik dalam beberapa festival teater, seperti sutradara
terbaik Festival Teater Mahasiswa Nasional 4 (2009), Sutradara terbaik Festival
Monolog Mahasiswa Nasional (2011), Sutradara terbaik Festival Monolog Kenthoet
Roedjito (2012), sutradara terbaik Festival Drama Basa Sunda (2013). Selain
menjadi sutradara ia juga beberapa kali terlibat sebagai aktor.
Target penonton yang akan kami jaring
adalah kalangan seniman dan mahasiswa. Selain
pementasan, Jalan Teater juga akan mengadakan sebuah diskusi setelah pementasan.
Harapannya diskusi tersebut dapat menjadi wawasan mengenai naskah Kembali atau The Returning/Tilbakekomstene pada khususnya, dan
membuka cakrawala mengenai naskah-naskah drama serta penulis-penulis naskah
drama dari Norwegia pada umumnya.
*Yopi Setia Umbara,
penasehat literatur Jalan Teater, penyair dan esais.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar